500 Pendekar akan Unjuk Kebolehan di Kejurnas II Pagar Nusa
NUOnline212x Nasional
Jakarta, NU Online
Sekitar 500 pendekar dari 34 Provinsi di Indonesia yang sudah terkumpul akan tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) II yang diselenggarakan oleh Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa sebagai lanjutan dari Kejurnas I tahun 2012 lalu. Kegiatan ini akan berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Ahad-Kamis (21-25/8).
Dengan mengambil tema besar Pagar Nusa adalah Pergerakan: Berkhidmah untuk Ulama dan Bangsa, Plt Ketua Umum Pimpinan Pusat PSNU Pagar Nusa KH Ajengan Mimih Haeruman mengungkapkan bahwa kegiatan yang normalnya diadakan 5 tahun dua kali ini ialah untuk melestarikan budaya pencak silat yang merupakan produk asli Indonesia.
“Pelestarian pencak silat melalui Kejurnas ini penting agar seni bela diri asli Indonesia tidak diakui oleh negara lain. Semangat ini muncul karena selama ini pencak silat juga menjadi cabang olahraga populer yang dilombakan di PON dan SEA Games,” ujar Ajengan Mimih kepada NU Online, Sabtu (20/8) lewat sambungan telepon.
Menurutnya, Indonesia lahir bukan karena senjata api ataupun nuklir, melainkan dari kegigihan para pendekar melalui ilmu kanuragan dan seni bela diri dalam bentuk pencak silat. Sebab itu, pihaknya akan melakukan berbagai agenda penting seperti Kejurnas itu sendiri, Festival, dan Sarasehan Pendekar.
“Terkait agenda Festival, akan diisi unjuk ilmu kanuragan serta berbagai jurus dan tradisi pencak silat lain sebagai perwujudan melestarikan tradisi seni bela diri asli Indonesia dari berbagai macam perguruan pencak silat di Indonesia,” jelas Mimih.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Pagar Nusa Safruddin Asaf menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para pendekar, baik putra dan putri dalam kelompok umur. Di antara kelompok tersebut yaitu kelompok remaja (usia 14-17 tahun) dan kelas dewasa (usia 17-33 tahun).
Dari pendekar putra maupun putri dibagi ke dalam 3 cabang yaitu tunggal, ganda, dan beregu. Adapun sistem nilainya yaitu pendekar yang berhasil menggunting lawan mendapat 3 poin, menendang 2 poin, dan mendorong 1 poin.
Di dalam keterangan petunjuk teknis Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), kelompok remaja yang mengikuti Kejurnas berumur antara 14-17 tahun. Adapun persyaratan berat badan, untuk putri 39-71 kg, sedangkan bagi putra antara 39-75 kg.
Batasan berat badan tersebut dibagi ke dalam interval yang disebut kelas A hingga kelas I. Untuk putra kelas A: 39-43 kg, kelas B: 43-47 kg, kelas C: 47-51 kg, kelas D: 51-55 kg, kelas E: 55-59 kg, kelas F: 59-63 kg, kelas G: 63-67 kg, kelas H: 67-71 kg, dan kelas I: 71-75 kg.
Sedangkan di bagian putri, kelas A: 39-43 kg, kelas B: 43-47 kg, kelas C: 47-51 kg, kelas D: 51-55 kg, kelas E: 55-59 kg, kelas F: 59-63 kg, kelas G: 63-67 kg, dan kelas H: 67-71 kg.
Dalam Kejurnas II Pagar Nusa INI, Kontingen dari setiap provinsi normalnya mengirimkan 25 pendekar belum termasuk pendamping dan pelatih. Mereka akan saling unjuk kebolehan di hadapan sekitar 40 juri nasional yang diambil dari unsur IPSI dan Pagar Nusa itu sendiri.
Kejurnas akan dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Kegiatan ini juga rencana akan dihadiri oleh Ketua Umum IPSI Prabowo Subianto, KONI Pusat, pihak Kemenpora dan Kementerian lain, serta Ketua Umum PPP Romahurmuzy. Menurut keterangan panitia, Kejurnas akan ditutup pada 25 Agustus 2016 oleh Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian. (Fathoni)
Sumber